Laman

Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Januari 2013

Menjawab Tantangan Pendidikan Tinggi di Indonesia

Dalam pembukaan Education and Training Expo 2013 yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (24/1), Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo. menjelaskan bahwa salah satu indikator kesuksesan pendidikan tinggi sebuah negara dapat dilihat dari keturutsertaan masyarakat pada rentang umur jenjang pendidikan tinggi atau tercermin dalam Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK PT).

Ini Dia Beasiswa S-1 sampai S-3 dari Pemerintah India

Tak hanya Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa, negara-negara di Asia juga sudah menjadi opsi yang diperhitungkan oleh para pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. India salah satunya.
Indian Council for Cultural Relation (ICCR) kembali menawarkan beasiswa dari pemerintah India untuk para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, mulai dari S-1, S-2 sampai S-3. Beasiswa terbuka untuk semua bidang, kecuali kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan dan bidang lain yang terkait kesehatan.

Indonesia Butuh Banyak Orang Cerdas & Canggih

Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso memuji pertumbuhan Indonesia yang terus melaju pesat. Bahkan Djoko menyebut saat ini Indonesia sedang memiliki generasi emas.
Banyak negara yang hendak menanamkan investasinya dengan mengincar Indonesia. Sebab pertumbuhan Indonesia, kata dia, terus meningkat. Untuk membangun Indonesia, lanjutnya, juga diperlukan orang-orang cerdas demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kuliah S-1 Hingga S-3 Gratis di Brunei

Pemerintah Brunei Darussalam membuka program beasiswa kuliah untuk tahun ajaran 2013/2014. Penerima beasiswa akan menempuh studi di Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) dan Institut Teknologi Brunei (ITB) mulai Juli/Agustus mendatang. Warga negara Brunei Darussalam tidak diperbolehkan melamar beasiswa ini. Pelamar haruslah berusia 18-25 tahun untuk jenjang sarjana, dan maksimal 35 tahun untuk jenjang pascasarjana. Beasiswa akan diberikan selama empat tahun untuk jenjang sarjana, satu hingga dua tahun untuk jenjang S-2, dan tiga tahun untuk studi doktoral.